Posted by : Unknown Senin, 07 Oktober 2013

Baru-baru ini terjadi fenomena fisika yang menarik untuk diketahui yaitu tentang hujan meteor yang terjadi 7 Oktober 2013 di negara paman sam atau kita ketahui sebagai Amerika Serikat
Astronom mengatakan, ada kesempatan besar bahwa meteor ini masih bisa terlihat pada 8 Oktober 2013. Meteor ini diharapkan akan menampakan diri di langit Kanada, Eropa dan Asia Utara. Namun kita ingat bawah pada tanggal 15 Februari 2013, di mana meteor sempat meluncur di langit Rusia dan mencederai ribuan penduduk setempat. Membuat luka-luka, sebab meteor tersebut meledak dan mengeluarkan gelombang kejut yang menghempaskan serpihan kaca bangunan.

Belum diketahui apakah hujan meteor ini akan berbahaya. Namun, seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, umumnya tidak ditemukan kabar yang menyebut hujan meteor bisa mengancam nyawa makhluk hidup Bumi. Bila dibandingkan dengan hujan meteor lain, Draconid dinilai bukan hujan meteor yang mengesankan. Astronom mengatakan, hujan meteor ini kabarnya bisa terlihat setiap jam pada malam 7 Oktober 2013. Sementara keesokan harinya, penampakan hujan meteor ini perlahan berkurang. Hujan meteor ini diprediksi terlihat di malam hari sebelum matahari terbenam dan bukan terlihat sebelum fajar. Draconid diambil dari nama konstelasi Draco the Dragon.

Hujan meteor terjadi ketika orbit Bumi melintasi komet bernama Giacobini-Zinner. Dengan demikian, meteor Draconid sesungguhnya adalah puing-puing yang ditinggalkan oleh komet ini yang memasuki atmosfer Bumi, memanas dan terbakar. Sehingga umumnya, puing-puing tersebut memiliki ukuran diameter kecil dan saat terbakar di angkasa, menghasilkan kilatan cahaya khas.

Sumber: http://techno.okezone.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Followers

100 Kata Waliyuddin

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Physics Student's Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -